3/13/2018

Menemukan Rasa Baik

Sumber: pribadi

Pernahkah mengalami perasaan khawatir  tanpa sebab, ketakutan yang berlebihan,  atau tiba-tiba saja mood berubah? Saya yakin pasti beberapa orang telah mengalaminya karena saya pernah mengalaminya bahkan berkali-kali.

Ketika perasaan khawatir, takut dan mood yang berubah itu datang yang saya rasakan adalah saya seperti diselimuti awan-awan kelabu dan badan saya bisa letih karenanya.
Perasaan tidak enak tersebut bisa membuat hari yang saya alami pun menjadi tidak nyaman bahkan berantakan dan pada akhirnya  membuat rasa itu semakin berat. Rasa yang berat dan melelahkan itu bila dipendam dan didiamkan saja tentu tidak baik terutama untuk diri sendiri, saya bisa menjadi ratu drama. Saya merasa hidup saya tidak bahagia, selalu salah, saya merasa hidup saya selalu ada hambatan-hambatan, tidak selalu mudah, tidak selalu lancar, tidak selalu wujud dan sering kali saya merasa hidup saya banyak kesulitan. Saya pun merasa “kenapa saya begini?” sangat frustasi,  saya mau move on, tetapi perasaan saya berat dan saya bisa malas untuk mulai.

Saya namakan rasa tidak enak itu rasa negatif. Lalu apa yang saya lakukan untuk melepasakan rasa negatif itu?

Saya melatih cara yang menurut saya sederhana dan semua orang bisa melakukannya yaitu dengan memperbaiki nafas. Sebelumnya saya tidak menyadari manfaat dari bernafas itu, bernafas ya bernafas saja. Ternyata setelah saya memperbaiki cara saya bernafas, ada perubahan didalam rasa saya. Rasa negatif yang saya alami berangsur-angsur berkurang dan kemudian beralih menjadi rasa positif, rasa yang baik, rasa yang enak, rasa yang menyenangkan, rasa yang optimis.

Sebagai langkah pertama untuk memperbaiki nafas adalah bernafas dengan sadar dan membuat energi mengalir dengan cara menarik nafas dengan panjang melalui hidung, tidak terburu-buru dan sadar sedang menarik nafas. Kemudian mengeluarkan nafas melalui hidung, tidak terburu-buru dan setiap melepas saya juga melepas rasa sakit di badan saya, rasa letih di badan saya, rasa berat di badan saya. Satu-persatu rasa itu dilepaskan sambil membuang nafas dengan panjang. Ini saya lakukan dengan tekun sampai fokus dan bisa merasakan aliran nafas yang saya hirup dan lepaskan.

Langkah kedua adalah melepas intensitas, beratnya, sesaknya perasaan negatif didalam dada. Hasilnya adalah ikhlas. Caranya adalah menghirup nafas panjang, tidak terburu-buru dengan rasa menerima lalu menghembuskan nafas sambil mengeluarkan rasa negatif,rasa kecewa, rasa marahnya dari badan saya. Ini dilakukan sampai rasa negatif itu hilang, memang tidak mudah namun jika dilakukan dengan tekun dan sabar rasa negatif itu perlahan-lahan akan hilang dan akan timbul rasa lega, rasa ikhlas.

Langkah ketiga, setelah rasa negatif itu hilang, saya melatih rasa syukur melalui perasaan yaitu menghirup nafas dengan rasa yang positif, bahwa apapun yang telah saya alami adalah baik untuk saya dan ketika menghembuskan nafas juga sambil mengeluarkan rasa yang sama yaitu apapun yang telah saya alami adalah baik untuk hidup saya.

Melatih nafas dengan cara yang saya lakukan diatas jika dilakukan dengan tekun, rajin dan terus-menerus akan memberikan hasil yang positif dan rasa saya menjadi baik. Rasa yang baik itu sangat saya butuhkan untuk menjalani kehidupan  karena dengan rasa yang baik hidup saya menjadi lebih baik. Setiap saya rajin melatih nafas, saya akan mulai peka tentang pikiran, perasaan dan tindakan saya dan itu semua proses menuju saya sebagai orang baik.

Artikel ini telah diterbitkan di  http://tz.ucweb.com/1_2EzjI

No comments:

Popular Posts